ELEMEN ELEKTONIKA
Arus listrik adalah banyaknya muatan
listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
Secara matematis dinyatakan sebagai :
Q= muatan
listrik ( Coulomb)
t= waktu ( detik )
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau
Ampere)
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di dalam suatu rangkaian tertutup.
Aliran muatan listrik dalam suatu
rangkaian dapat dianalogikan (diumpakan)
seperti aliran air.
Amperemeter
disusun seri dengan komponen yang akan diukur kuat arusnya.
Alat untuk
mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau ammeter.
Saklar adalah alat untuk menyambung atau
memutus aliran arus listrik.
Sekering adalah alat untuk membatasi kuat arus listrik maksimum yang
mengalir.
Supaya arus listrik dapat terus mengalir dalam
suatu penghantar, maka pada ujung – ujung penghantar itu harus selalu ada beda
potensial.
Alat yang dapat mengadakan selisih atau beda
potensial disebut sumber tegangan atau sumber arus listrik. Beberapa
macam sumber tegangan antara lain :
Elemen Primer
( Sumber
tegangan yang tidak dapat “diisi ulang”)
1. Elemen Volta, terdiri dari
komponen :
|
|
R Akkumulator (aki )
Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Pada saat aki diisi ulang terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia
Komentar
Posting Komentar